Thursday, June 17, 2010

DARI LAMAN ZULKARNAIN.....ELOK BUAT PANDUAN DAN RENUNGA KITA

        

Mengapa Saya Masuk Agama Islam

oleh ZULKARNAIN (Eddy Crayn Hendrik)
                        INJIL

Sebagaimana kita mengetahui, bahwa pegangan ummat Kristen,
termasuk saya pada waktu itu ialah: Injil. Injil adalah
pokok dasar hidup daripada ummat Kristen, sebab Injil
menurut Kristen ialah suatu kitab yang suci ayat-ayatnya
sebab datangnya dari Allah (Yesus Kristus). Injil yang
bersatu dengan kitab-kitab lainnya namanya Al Kitab. Al
Kitab sendiri terbagi atas dua bahagian, ialah perjanjian
lama (Old Testamen) dan Perjanjian Baru (New Testamen).

Diantara Perjanjian lama dan Perjanjian yang baru ada
hubungan, yaitu saling genap menggenapkan, saling isi
mengisi. Untuk kita memahami lebih jauh tentang Perjanjian
lama & Perjanjian baru ini, baiklah kita lihat sekarang:

PERJANJIAN LAMA

Perjanjian Lama ialah kitab-kitab yang diturunkan sebelum
kedatangan Yesus. Perjanjian Lama memuat 39 kitab-kitab
yaitu: kitab-kitab (1) Kejadian, (2) Keluaran, (3) Imamat,
(4) Bilangan, (5) Ulangan, (6) Yusak, (7) Hakim-hakim, (8)
Ruth, (9) Semuil I, (10) Semuil II, (11) Raja-raja I, (12)
Raja-raja II, (13) Tawarikh I, (14) Tawarikh II, (15) Ezra,
(16) Nahemia, (17) Ayub, (18) Mazmur (Zabur), (19) Amstal
Soleman, (20) Alkhatib, (21) Syirulasar, (22) Yesaya, (23)
Yehermia, (24) Nudub Yehermia, (25) Yeheskiel, (26) Daniel,
(27) Hosea, (28) Yowel, (29) Amos, (30) Obaja, (31) Yunus,
(32) Mikha, (33) Nahum, (34) Habakuk, (35) Sefanya, (36)
Hajai, (37) Zakaria, (38) Malakhi, (39) Esther.

Didalam kitab Perjanjian Lama Katolik, kitab Ruth tidak ada
sebaliknya mereka masih menambahkan pula kitab-kitab:
sambungan Daniel, Ensiklik I & II, Makabe I & II, Barukh,
Thobiah dan Yahudiah, sehingga bila Perjanjian Lama kaum
Protestan hanya mempunyai 39 kitab-kitab, maka Perjanjian
Lama Katolik mempunyai 46 kitab-kitab. Ditinjau dari
penulisannya menurut Kristen, maka Perjanjian Lama terdiri
atas:

1. Penulisan Musa.
2. Penulisan Daud.
3. Penulisan Nabi-Nabi dan Nabiah yang lain.

Ditinjau dari isinya, maka Perjanjian Lama terdiri atas:
Keesaan Allah, Hukum-hukum Sejarah dan Nubuatan.

Perihal Keesaan Allah

a. Ulangan 32:39: Bahwa Akulah Tuhan, bahkan Akulah dia, dan
bagi segala dewa-dewapun tiada sertaku.
Aku ini yang mematikan, Aku ini yang menghidupkan, maka
tiada sesoangpun dapat terlepas dari tanganKu.
b. Ulangan 4:39: Bahwa Tuhan itulah Hua, baik yang di langit
diatas, baik yang di bumi dibawah, dan kecuali ia tiada
lain.
c. Ulangan 6:4: Dengarkanlah olehmu hai Israil, bahwasanya
Hua Allah kita, Hua itu esa adanya.
d. Keluaran 20:2 - 4: Jangan padamu ada Allah lain, di
hadapan haderatku, jangan diperbuat olehmu akan patung
ukiran, atau akan peta barang yang didalam langit diatas,
atau barang yang dibumi dibawah, atau barang yang didalam
air dibawah bumi. Jangan kamu berbuat sujud kepadanya,
karena Akulah Tuhan Allahmu, Allah yang cemburuan adanya,
yang akan membalaskan durhaka atas segala orang yang
membenci kepadaku sampai kepada gilir yang keempatpun
daripada segala bapa.

Perihal Hukum

a. Imamat 11:7: Dan lagi akan babi, Kuharamkan ia kepadamu,
karena meskipun kukunya bersiratan ia itu berbelah dua,
tetapi tidak ia memamah biak, maka jangan kamu memakan
dagingnya dan jangan kamu menjamah akan bangkainya, karena
telah Kuharamkan ia kepadamu.
b. Keluaran 20:13 - 16: Jangan kamu membunuh, jangan kamu
membuat zinah, jangan kamu mencuri, jangan kamu mengatakan
kesaksian dusta atas sesamamu manusia.
c. Keluaran 21:18: Jika ada orang berbantah-bantah dipalu
seorang akan seorang dengan batu, atau digencet sehingga
tiada ia mati melainkan ia jatuh sakit pada katilnya,
jikalau orang itu bangkit berdiri, serta berjalan diluar
dengan bersandar pada tongkatnya, maka orang yang sudah
memalu akan dia tiada bersalah hanya akan digantinya rugi
karena berhenti kerjanya dan disuruhnya obati dia sampai
sembuh sakitnya.
d. Keluaran 23: 1: Jangan kamu bawa kabar yang dusta dan
jangan engkau memasuk tangan dalam perkara orang yang jahat,
dan menjadi saksi akan hal yang tiada benar.

Perihal Sejarah

Sejarah yang dimaksud disini ialah sejarah bangsa Israil,
yaitu sejak Yakub sampai sebelum Nabi Isa.

a. II Raja-raja 24:1: Bermula, maka pada zaman baginda sudah
berangkatlah baginda, Nebukadnesar, raja Babil maka Raja
Yuyakin menjadi hambanya 3 tahun lamanya, kemudian berpaling
haluanlah baginda dan mendurhaka kepadanya.

b. II Raja-raja 25:2: Maka negeri itu dikepung rapat-rapat
sampai kepada tahun yang ke-11 daripada kerajaan Zedekia.

c. I Tawarikh 18:1: Hatta, maka kemudian daripada itu
dikalahkan Daud akan Palistin, ditaklukkannya akan mereka
itu, dan dirampasnya Gath serta dengan segala daerah
daripada tangan orang Palistin.

d. Ruth 1:3: Hatta, maka Elimelekh laki Naomi itupun
matilah, ketinggalan perempuan itu dengan kedua anak
laki-lakinya.

Perihal Nubuatan

Yaitu tentang hal-hal besar yang akan terjadi dikemudian
hari.

a. Daniel 6: 28: Bahwa ialah penebus dan penolong, dan iapun
membuat tanda-tanda ajaib di langit dan di atas bumi,
karena telah melepaskan Daniel daripada kandang singa.
b. Daniel 4: 10: Maka inilah segala khayal di kepalaku dalam
peraduanku, bahwa sesungguhnya kulihat adalah sebatang
pohon kayu ditengah-tengah bumi dan amat besar tingginya.
c. Yesaya 21: 7: Maka dilihatnya orang berkendaraan, orang
berkuda dua-dua, orang mengendarai unta, orang mengendarai
unta, lalu didengarnya sekuat-kuat ia boleh mendengar.
d. Yesaya 3: 24: Maka akan jadi kelak, bau busuk
menggantikan bau-bauan yang harum, dan kain compang-camping
akan ganti kain yang indah-indah, dan gundul kepala akan
ganti ikal-ikalan rambut, dan kain kembali akan ganti
pakaian hari raya, dan arang dimuka akan ganti elok paras.

Itukah kurang lebih Perjanjian Lama, yaitu suatu kumpulan
Taurat Musa, Zabur dan kitab Nabi-Nabi yang lain. Bila kita
lebih teliti membacanya, maka kita akan menjumpai suatu
tanda-tanya, hal mana mungkin disebabkan karena terlampau
banyaknya tangan yang menulis, dan mungkin pula karena ada
sebahagian diantaranya yang ditulis oleh tangan manusia
biasa, artinya bukan dengan bimbingan Rokh Allah. Kita
jumpai misalnya:

Adanya pertentangan ayat-ayat didalam Perjanjian Lama

a. Dalam Kejadian 46:21 disebutkan anak Bunyamin 10 orang.
Dalam Bilangan 26:38 disebutkan anak Bunyamin 5 orang.
Dalam I Tawarikh 7:8 disebutkan anak Bunyamin 3 orang.
b. Dalam II Raja-Raja 8:26 adapun umur Ahazia waktu naik
takhta 22 tahun. Dalam II Tawarikh 22:2 adapun umur
Ahazia waktu naik takhta 42 tahun.
c. Dalam II Raja-Raja 24:8 adapun umur Yoyakim 18 tahun
waktu naik raja. Dalam II Tawarikh 36:9 adapun umur
Yoyakim waktu naik raja 8 tahun.
d. Dalam II Semuil 8:4 disebut Daud menawan 1.700 orang
berkuda. Dalam I Tawarikh 18:4 disebut Daud menawan
7.000 orang berkuda.
e. Dalam II Semuil 8: 8 disebutkan Daud merampas kota-kota
Banhah dan Bieru. Dalam I Tawarikh 18:8 disebutkan Daud
merampas kota-kota Thilhah dan Khua.
f. Dalam Kejadian 7:2-3 disebutkan ambillah binatang halal
7-7 ekor. Dalam Kejadian 7:8-9 disebutkan maka datanglah
binatang itu 2-2 ekor.
g. Dalam II Semuil 24:9 disebutkan dalam kerajaan Daud ada
800.000 orang yang tahu menghunus pedang dan 500.000 orang
Yahudi. Dalam I Tawarikh 21:5 disebutkan dalam kerajaan Daud
ada 1.100.000 orang yang tahu menghunus pedang dan 470.000
orang Yahudi.

Adanya ceritera-ceritera yang meragu-ragukan hati

1. Allah lebih kejam daripada manusia: Dalam Semuil 15:2-3
disebutkan suatu perintah kepada raja Saul untuk membunuhi
sekalian orang Amalek, besar kecil tua muda bahkan sampai
kepada kambing-kambing domba-domba dan unta-unta tidak pula
terkecuali perempuan dan anak-anak. Akal kita bertanya:
Mengapakah Allah yang sedemikian rakhman rakhiem itu sampai
hati untuk mengeluarkan perintah itu? Bahkan ketika kemudian
oleh karena Saul menolak perintah Allah yang kejam itu, maka
berbaliklah amarah Allah kepadanya, dikutukinya ia sehingga
iapun dikalahkan oleh orang-orang Amalek. Bertanya hati
kita: Adakah manusia lebih berhati lembut dari pada Allah
itu sendiri?
2. Allah berbentuk sebagai manusia, makan minum dst-nya
Dikisahkan dalam Kejadian 18:1-33 Allah singgah di kemah
Ibrahim, makan-makan dan minum-minum, serta sempat pula
berdialog dan bercanda gurau dengan Ibrahim. Dalam Kejadian
32:25-32 bahkan diceriterakan Allah dapat dikalahkan oleh
nabi Yakub.
3. Allah kadang-kadang tidak bijaksana: Terbaca dalam
Kejadian 6: 6, maka bersesallah Allah sebab telah
diciptakannya manusia ini, maka Ia itu mendukacitakan
hatiNya. Dengan kata lain, karena kurang bijaksana-Nya,
maka Allah akhirnya menyesali apa yang telah diperbuatnya.
4. Teladan nabi-nabi kita biadab, berzina melebihi batas
Nabi Luth menyerahkan kedua puterinya yang masih perawan
untuk diperkosa oleh pemuda-pemuda Sodom dan Gomorah, gagal
dengan itu, maka puteri-puterinya memabuki ayahnya sehingga
mereka bersetubuh dengan bapaknya sendiri. (Kejadian pasal
19).
Karena takutnya maka Nabi Ibrahim menyerahkan atau
membiarkan Sarah, isterinya dibawa oleh raja Gerar dengan
maksud untuk dizinai (Kejadian 20).
Demikian pula Yehuda, yang berzina dengan anak menantunya
sendiri yang bernama Tamar (Kejadian 38) Sedangkan nabi
Samson berzina dengan perempuan lacur (Hakim-hakim 16). Nabi
dan Raja Daud berzina dengan Uria isteri perwira bawahannya,
yang baru saja datang bulan (II Semuil 11:4), sedangkan
didalam II Semuil 13:1-16 diceriterakam bahwa Ammon, putera
Nabi dan Raja Daud memperkosa adik kandungnya sendiri yang
bernama Tammar, bahkan sesudah diperkosa ia lalu mengusir
Tammar.
5. Tulisan (yang dianggap sebagai wahyu Allah itu)
kadang-kadang merangsang sex: Setelah diketahui oleh Onan
(cucu Nabi Yakub) akan bibit ini kelak bukan menjadi
benihnya, maka apabila ia bersetubuh dibuangkannya maninya
ketanah. (Kejadian 38:9). Kedua belah susumu seperti anak
kijang yang kembar, yang mencari makan diantara segala bunga
bakung. (Syirulasar 4:5).
Demi melihat akan kekasihnya, maka berkatalah Soleman:
Aku ini sudah menanggalkan pakaianku mana boleh aku
memakainya pula, dan aku ini sudah membasuhkan kakiku, mana
boleh aku mencemarkannya pula (Syirulasar 5:3). Bahwa
lembagamu (kemaluan perempuan) kekasih yaitu seperti pokok
kurma, dan susunya seperti tandan buah-buah (Syirulasar
7:7). Maka ia itu berbuat zina di Mesir, pada masa mudanya
ia berbuat zina itu, disanalah susunya dijamah, dan
disanalah mata susunya dipermainkan (Yehezkiel 23:2). Dan
lagi tiada ditinggalkan zinanya di Mesir yang sudah
bersetubuh dengannya pada masa mudanya dan sudah menjamah
mata susunya pada masa ia lagi anak perawan. (Yehezkiel 23:
8). Tetapi semakin dibuat zinanya sambil mengenangkan masa
mudanya, maka asyiklah ia terlebih daripada segala
gundik-gundiknya yang dagingnya seperti daging keledai dan
cemarnya seperti cemar kuda. (Yehezkiel 23: 19).

MENGAPAKAH PERJANJIAN LAMA JADI SEDEMIKIAN?

Dari suatu kesimpulan yang kuat, dapatlah diuraikan bahwa
memang pengikut-pengikut Musa tidaklah semuanya terdiri dari
orang yang baik-baik, melainkan ada pula segolongan
diantaranya yang lebih mementingkan sifat nasionalisnya,
sehingga untuk demi mempertinggi suku dan golongannya itu,
mereka kemudian tidak ragu-ragu mengaku-aku keturunan nabi
ini atau nabi anu, walaupun untuk memperkuat hal itu
terpaksa mereka menceriterakan ceritera fitnah, bahwa
keturunannya dengan nabi anu adalah dengan jalan zina. Dari
pembuktian sejarah, maka kitab Taurat Musa sendiri sudah
tidak asli lagi, sejak penjajahan Raja Babilonia yaitu Raja
Nebukadnesar pada tahun 660SM. Mereka merampas semua
kitab-kitab Yahudi dan merusaknya, antara lain dengan
memasukkan paham-paham ajaran dewa kafir Molokh, yaitu dewa
Api, sesajian darah, dan penyembahan Tuhan Rokh kudus selaku
burung merpati, hasil karya raja Hamurabbi. Kemudian pada
tahun 70M. masih pula dirusakkan oleh Titus, pada masa
pemerintahan Romawi yang merusakkan kota Yerusalem sampai
tiada dijumpai dua bata bersusun menjadi satu. Kerusakan ini
masih diperlarutkan pula setelah datangnya zaman baru,
dimana ada pula sebahagian ummat yang sengaja merusak nama
nabi-nabi yang dahulu, dengan mengecualikan Yesus atau Isa,
sebab mereka mempunyai latar belakang yang tersendiri antara
Isa dan nabi-nabi lainnya dengan menaruh atau lebih tepatnya
mendosakan nabi-nabi lain, serta menghilangkan seluruh
sifat-sifat kemanusiaan Yesus, maka mereka berharap orang
akan percaya bahwa Yesus itu sungguhlah anak Allah.

MENGAPA SAYA MASUK AGAMA ISLAM
dan MENGAPA SAYA MENGAKUI MUHAMMAD
SEBAGAI RASUL ALLAH S.W.T.

oleh: ZULKARNAIN (Eddy Crayn Hendrik)

Penerbit: C.V. "RAMADHANI" - Semarang
Penyiar: "AB. SITTI SYAMSIYAH" - Sala

No comments: