Wednesday, February 17, 2010

MUNGKIN BOLEH JADI PANDUAN

  • Peringatan buat yang terlalu banyak bicara

    Rasullullah saw bersabda: Barangsiapa banyak bicaranya, banyak pula kesalahannya. Dan barangsiapa banyak kesalahannya, maka banyak pula dosanya. Dan barangsiapa banyak dosanya, maka api neraka lebih utama untuknya. (Hadith Riwayat Ath-Thabarani)


    Seorang arif bijak ditanya: Berapa banyak sifat tercela (aib) yang anda dapati pada anak Adam? Dia menjawab: terlalu banyak untuk bisa dihitung, tetapi aku dapati bahwa satu hal bila digunakan pasti dapat menutupi seluruh aib yang disandangnya, yaitu menjaga lidahnya.

    ====

    Ya Allah, Engkau lah sebaik-baik Pemelihara. Maka peliharalah lidah kami daripada berbicara yang sia-sia



    Ciri-ciri orang yang berjaya


    Orang yang berjaya bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tetapi mereka adalah orang yang mampu bangkit kembali dari kegagalannya hingga mampu mencapai keberhasilan.


    Orang yang berjaya dalam hidupnya bukan orang tanpa kekurangan tapi dia gigih memperbaiki diri.


    Orang yang berjaya tidak akan menganggap remeh sesuatu termasuk dosa sekecil apapun.


    Orang yang berjaya adalah mereka yang berhasil mendapatkan petolongan Allah dari setiap urusannya.


    Kejayaan hanya dapat dicapai apabila ada rintangan, kegagalan hanya dapat terjadi jika kita berhenti berusaha dan berputus asa. Tidak ada putus asa dalam Islam.


    Kejayaan yang hakiki hanya dimiliki oleh orang-orang yang kembali kepada Allah dengan husnul khatimah.

    ====

    Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang berjaya dalam ertikata sebenarnya. Amiin.

  • Mengalami musibah

    Jika seseorang mengalami sebarang musibah, akibat dari amalannya yang buruk, kemudian dengan sedikit sahaja tumpuan kepada Allah, dan pengakuan ke atas kelemahannya, maka kemurahan Allah akan bersamanya dan musibah tersebut dijadikan asbab kebaikan yang besar bagi dirinya.

    ======

    Nabi s.a.w yang mulia juga sering mengakui kelemahan sendiri apabila bermunajat kepada Allah, apalagi kita yang dhaif ini?

No comments: